Begini Langkah Tepat Menstimulasi Kreativitas Anak

Related image

cara mendidik anak agar kreatif - Moms, sampai kini bagian kreatif anak sering hanya disadari jika ia dapat hasilkan gambar yang baik maupun berhasil buat art & craft. Walau sebenarnya, hal tersebut hanya bagian kecil dari kreatifitas. Ditulis dari scholastic. com, kreatifitas memiliki arti yang luas, yakni dapat berfikir cemerlang, memecahkan problem dan kekuatan mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan.

Psikolog senior Dr. Rose Mini, M. Psi menyebutkan, pada intinya setiap anak terlahir dengan bakat untuk kreatif yang juga akan berkembang jika distimulasi dengan baik. Jadi, perubahan kreatifitas pada saat kanak-kanak seutuhnya berada di tangan Kamu orangtuanya. Nah, berikut bagian perubahan kreatifitas anak dan cara menstimulasinya!

0-1 Tahun 

Bagian kreatif Si Kecil telah dapat dilatih mulai sejak umur bayi. Karena beberapa bulan setelah lahir, bayi belum juga dapat di ajak bermain, maka cara paling baik untuk meningkatkan kreativitasnya yaitu melalui hubungan simpel seperti sentuhan, belaian, kecupan, menggendong dan memandikan. Hubungan yang tersambung itu juga akan buat bayi merasa nyaman, terproteksi akan mempererat bonding pada Kamu dan bayi. Si Kecil pun juga akan menjawab hubungan Kamu dengan ekspresi muka seperti tersenyum, tertawa, dan menangis.

Saat umur Si Kecil makin bertambah, ia telah dapat di ajak bermain. Pilih mainan kreatif yang bisa mendukungnya untuk belajar mengenai dunia sekitar, melatih cara berfikir dan kekuatan memecahkan problem seperti mainan blok, cincin susun, dan mainan yang hasilkan bunyi untuk menyebabkan rasa mau tahunya. Bila perlu, semua perlengkapan bayi seperti bantal, baju, celana, sepatu, kaos kaki memiliki macam warna cerah yang tidak sama. Hal itu juga akan menolong melatih sensitivitas indra, terlebih penglihatannya. Bayi umur dibawah 1 th. relatif memelajari dunia sekitar lewat indra. Karenanya, kunci utama dalam mendorong kreativitasnya yaitu dengan merangsang pancaindranya.

Creativity booster : 
Terdapat beberapa permainan simpel yang dapat Kamu kerjakan, seperti bermain ci luk ba. Terkecuali dengan tangan, Kamu dapat memakai benda beda untuk menutupi muka seperti bantal, kertas, buku ataupun boneka. Permainan beda yang dapat dicoba yaitu bersiul. Permainan ini tidak memerlukan alat apa pun, cukup hanya ketrampilan Kamu bersiul. Mainkan sebuah lagu dengan bersiul untuk menarik perhatian Si Kecil. Permainan-permainan ini mempunyai tujuan untuk merangsang kekuatan indra Si Kecil sebagai modal awal untuk mensupport perubahan kreativitasnya.

1-2 Tahun 

Di umur ini, Si Kecil telah lebih siap ditantang untuk mengekspresikan fikiran, perasaan, rasa mau tahu dan daya imajinasinya. Kekuatan representasional Si Kecil satu diantaranya dapat diasah dengan mengajaknya bergerak mengikuti suatu hal. Misalnya, melompat seperti kelinci, mengaum seperti singa dan sebagainya. Diluar itu, Kamu dapat menantangnya dengan suatu hal lebih abstrak seperti jadi layang-layang yang ditiup angin maupun pesawat yang tengah tinggal landas. Pandai-pandailah lihat peluang sehari-hari jadi peristiwa untuk tingkatkan berfikir kreatif anak. Membacakan narasi sebelumnya tidur dapat juga jadikan “momen kreatif” dengan mengajak Si Kecil menebak akhir narasi maupun buat akhir narasi sesuai versinya sendiri. Ingat kalau lepas dari umur anak, kreatifitas yaitu sebuah sistem. Oleh karenanya, agar memperoleh hasil yang baik maka jangan sampai berhenti mengupayakannya, ya!

Baca juga : ternak menguntungkan modal kecil

Creativity booster : 
Dorong Si Kecil agar dapat memecahkan problem. Misalnya, dengan melemparkan pertanyaan-pertanyaan yg tidak memiliki jawaban benar atau salah. Atau, ketika mengajak anak ke kebun binatang, tanyakanlah padanya bagaimana nada semasing binatang. Kamu dapat juga bertanya warna benda yang berada di sekelilingnya.

3-5 Tahun 

Masa-masa prasekolah adalah peristiwa Si Kecil bebas berimajinasi. Masa itu yaitu waktu yang tepat untuk mendorong bagian kreatif Si Kecil agar selalu berlanjut sampai ia masuk ke sekolah resmi. Menurut teori Piaget, di umur awal prasekolah, anak masuk masa praoperasional, dimana ia memiliki kekuatan memakai lambang untuk melukiskan objek yang berada di sekelilingnya. Di umur ini, Si Kecil tahu kalau ia dapat membuat blok maupun dapat memakai alat catat untuk hasilkan coretan diatas kertas.

Biasanya, di umur 3 dan th. Si Kecil dapat menggambar monster dan bunga. Lalu di umur 5 th., ia dapat menggambar dengan detil bahkan juga memberikan narasi pada gambarnya. Anak-anak prasekolah biasanya memiliki imajinasi tidak terbatas, sukai permainan berpura-pura, berfantasi, coba beragam hal dan bereksplorasi.

Creativity booster : 
Ajak Si Kecil ke museum, perpustakaan maupun menelusuri lingkungan yang belum juga sempat didatanginya. Berkunjung ke beberapa tempat itu juga akan menaikkan info baru untuk Si Kecil. Diluar itu, tantang Si Kecil buat suatu hal berbahan daur ulang. Tidak perlu menuntut hasil yang terlalu bagus, tetapi yang penting yaitu sistem kreatifnya.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Ceyron Louis

A web designer from India. And then you write some more information about yourself like this to fill out the space that is left.

0 komentar:

Posting Komentar